Selasa, 27 Oktober 2009

Poffertjes


KapanLagi.com -

Bahan:

250 ml susu cair
150 gr tepung terigu
50 gr maizena
40 gr gula halus
1/2 sdt garam
1 sdt gist
2 btr telur
60 gr mentega, cairkan

Isi:
Chocolate chip
Keju, potong2
Smoke beef


Cara membuat:
Campur seluruh bahan kering hingga tercampur rata. Buat lubang di bagian tengah adonannya, kemudian masukkan telur dan susu. Aduk rata, hingga menjadi adonan yg halus. Diamkan 1 jam, hingga adonan mengembang. Tambahkan mentega cair, aduk kembali hingga tercampur rata.

Panaskan cetakan di atas api, olesi dengan mentega. Tuang adonan sampai 1/2 bagian cetakan, beri isi di bagian tengahnya. Masak hingga 1/2 matang (bagian luarnya sudah kecokelatan tetapi bagian dalamnya masih sedikit basah). Cungkil poffertjes. Kemudian isi kembali cetakan dengan adonan, tutup dengan poffertjes tadi hingga berbentuk bola. Bakar kembali hingga matang. Sajikan dalam keadaan hangat. (pbase/meg)

Leggera Pizza - Healthy Pizza Yang Ringan Dan Lezat


KapanLagi.com - Pizza Marzano punya sesuatu yang istimewa dalam rangkaian pizza lezatnya, pizza Leggera. Kata Leggera – diucapkan: Lay-jer-ah – dalam bahasa Italia berarti light atau ringan.

Bagi Anda yang begitu memperhatikan pola makan sehat, kini tak perlu cemas jika ingin menelan habis setiap lembar pizza yang tersaji, karena ada yang istimewa dari menu terbaru ini.

Varian baru yang diciptakan khusus oleh Pizza Marzano ini memiliki serangkaian hidangan yang dapat mengakomodasi kebutuhan Anda yang ingin senantiasa menjaga berat badan ideal. Oleh sebab itulah, Pizza Marzano menciptakan rangkaian pizza Leggera ini.

Seluruh varian pizza Leggera bebas lemak jenuh dan memiliki kalori yang rendah (setidaknya 30% lebih rendah dari pizza biasa). Hal ini menyebabkan penganan ini cocok dipesan bagi menu perorangan, dan meski rendah kalori, kualitas rasa pizza Leggera boleh diadu.

Penggunaan bahan-bahan segar berkualitas yang diramu dalam kesederhanaan membuat pizza jenis ini menyenangkan untuk dinikmati.

Pizza Leggera sendiri dibuat dari adonan klasik serta saus tomat khas Pizza Marzano, ditambah lezatnya fior di latte mozzarella dan beberapa bahan baku baru lainnya. Bagian tengah pizza Leggera diisi dengan salad yang terdiri dari baby spinach, daun rucola/rocket dan santos tomatoes yang dibubuhi saus salad ringan racikan Pizza Marzano.

Tujuh Operator Fasilitasi SMS Broadcast PLN

Kapanlagi.com - Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) fasilitasi layanan SMS Broadcast dan telepon umum gratis (TUG) kepada PT PLN (Persero)untuk mendukung peningkatan pelayanan kepada pelanggan PLN.

Penyerahan bantuan dari tujuh operator telepon seluler itu diberikan dalam rangka Hari Listrik Nasional ke-64 di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa.

Operator yang terlibat langsung dalam program apresiasi tersebut yaitu PT Excelcomindo Pratama (XL), PT Indosat, PT Natrindo Telepon Seluler, Hutchison CP Telecom. PT Mobile-8 Telecom. PT Bakrie Telecom, dan PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia.

Sekjen ATSI Dian Siswarini mengatakan, dukungan layanan SMS Broadcast diberikan seluruh operator, sedangkan layanan TUG disediakan operator XL, Indosat dan Mobile-8.

"SMS Broadcast diberikan untuk memperlancar penyampaian informasi solusi layanan PLN kepada pelanggannya. Sedangkan TUG disediakan di Kantor Pusat PLN," kata Dian yang juga Direktur Jaringan XL ini.

Program apresiasi ini diutarakan Dian, juga untuk menghargai PLN di tengah keterbatasan sumber daya listrik negara telah mendukung industri telekomunikasi dan memberi layanan terbaik kepada masyarakat.

Sementara itu Dirut PLN Fahmi Mochtar menjelaskan, fasilitas SMS Broadcast PLN akan ditekankan pada informasi umum tentang layanan kelistrikan.

Informasi meliputi layanan, hingga jadwal-jadwal pembayaran, maupun informasi pemadaman di suatu wilayah.

Fahmi menuturkan, penyediaan infrastruktur listrik bagi industri telekomunikasi merupakan komitmen perusahaan.

"Layanan telekomunikasi merupakan salah satu layanan penting bagi masyarakat, bahkan telah menjadi kebutuhan utama," ujar Fahmi.

Sedangkan Ketua Umum ATSI Merza Fachys menjelaskan, kerja sama ini merupakan sinergi operator seluler dengan PLN yang sudah berlangsung sejak lama.

"Kita memfasilitasi SMS Broadcast, dan PLN selama ini selalu mendahulukan operator seluler ketika menyediakan listrik untuk keperluan pembangunan BTS," tutur Merza. (kpl/roc)

PLN Luncurkan Layanan Tambah Daya Secara Online

Kapanlagi.com - PLN Area Pelayanan Jaringan (APJ) Surakarta, Jawa Tengah, akan meluncurkan pelayanan penambahan daya melalui sistem online.

"Pelayanan yang kami beri nama Nada Online tersebut akan dapat dimanfaatkan masyarakat di wilayah Surakarta pada akhir Oktober 2009 ini," kata Kepala PLN APJ Surakarta, Puguh Dwi Atmanto di Solo, Selasa.

Dia mengatakan, saat ini PLN APJ Surakarta masih menunggu kedatangan perangkat lunak (software) program pelayanan online tersebut.

"Dengan adanya pelayanan online, masyarakat tidak hanya dapat mengurus penambahan daya listrik di kantor PLN saja," kata dia.

Dia mengatakan, masyarakat akan dapat mengurus penambahan daya listrik di kantor-kantor cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Kantor Pos.

"Daftar pemohon itu akan disampaikan langsung ke kantor PLN," kata dia.

"Setelah masyarakat mengurus di tempat-tempat tersebut, tambah daya dapat diproses secara otomatis tidak lebih dari 2 x 24 jam," kata Puguh.

Dalam pelayanan tersebut, kata dia, pelanggan yang akan dilayani dengan sistem ini adalah untuk penambahan kapasitas 450 volt amper (VA), 900 VA, 1.300 VA, 2200 VA, 3.500 VA, dan 4.400 VA.

Akan tetapi, lanjutnya, saat ini PLN belum bisa menyosialisasikan tarif penambahan daya listrik tersebut karena saat ini masih dalam tahap pematangan.

"Kami akan menyosialisasikannya saat layanan ini kami luncurkan," katanya.

Tidak hanya pada sektor rumah tangga saja, kata dia, sasaran pelanggan yang dituju juga termasuk pada sektor perkantoran dan industri.

Menurutnya, fasilitas tambah daya yang akan diberikan di seluruh wilayah Surakarta tidak mengurangi kenyamanan pelanggan listrik di wilayah tersebut.

"Ketersediaan listrik di wilayah ini masih cukup besar, saat ini beban listrik di wilayah ini berjumlah sekitar 350 Mega Watt (MW), yang sekitar 50 persennya berasal dari sektor industri," kata dia.

Persediaan yang ada, kata Puguh Dwi Atmanto, masih memungkinkan untuk adanya layanan penambahan daya listrik tersebut. (kpl/roc)